↻ Lama baca < 1 menit ↬

Arti sesungguhnya kata bejat tak berurusan dengan akhlak

Tong sampah ini sudah tak utuh. Bibir dan dindingnya sobek. Meskipun sudah jebol, kecuali alasnya, si wadah merah ini masih fungsional. Awak truk sampah juga tahu, yang perlu mereka angkut hanya isi, bukan wadahnya.

Jika menyangkut keranjang jebol atau bedah, saya teringat kata yang lebih pas namun akhirnya arti konotatifnya yang lebih laku, yakni “bêjad” (Jawa) dan bahasa Indonesia menyerapnya menjadi “bejat”.

Arti sesungguhnya kata bejat tak berurusan dengan akhlak

Sebutan bejat akhirnya lebih mengarah kepada akhlak. Sebagian oenutur bahasa Jawa pun mungkin sudah lupa makna denotatif bêjad.