Bukan kabar mengagetkan. Berita dari Associated Press ini lebih tegas, merujuk laporan Sekolah Jurnalisme Medill Universitas Northwestern, Evanston, Illinois. Intinya, setiap minggu ada dua koran Amerika mati. Info penjelas ada dalam berita tertaut.
Kematian koran lokal di sejumlah negara bagian lebih sering menerpa kawasan yang miskin bahan berita karena kondisi sosial ekonomi wilayah. Lalu koran menjadi sejarah.
Di Indonesia? Perlu amatan cermat. Kesan selintas saya terhadap media daring, sebagian media lokal, apalagi bagian (subdomain) dari jaringan grup besar, cenderung lebih mengedepankan berita nasional dan Jakarta — bahkan global. Ibarat koran kertas, itulah yang tampak di halaman depan, lalu berita lokal adalah dari pemda. Berita kawasan setempat kadang hampir seminggu tanpa pemutakhiran.
Mungkin perlu robot yang disetel untuk merangkum semua berita daerah, sejarang dan sesering apapun pemuatannya — eh, buat apa selain riset media?
Kalau untuk berita nasional tak masalah, saya pernah menggunakan robot macam itu. Media yang sering dibaca robot adalah jaringan Tribunnews.
*) Maaf judul sebelumnya susunan kata tertukar
3 Comments
Kalau dua koran mati tiap pekan, dan berkelanjutan, tak lama lagi koran di AS habis dong.
Di Indonesia, sudah jarang berita tentang koran mati setelah, antara lain, Koran Tempo, Sinar Harapan, Harian Olahraga Bola, Joglosemar (Solo), Wawasan (Semarang), dan Bernas (Yogya). Tolong koreksi saya jika salah, ya, Paman.
Khusus jaringan Tribunnews (Tribun Network), setahu saya tidak ada korannya yang ditutup tetapi mereka menghentikan ekspansi ke Ibukota provinsi-provinsi setelah Tribun Bali (2014). Sesudah itu mereka ngebut membuat media daring (sebelumnya, media daring itu melengkapi koran yang baru diterbitkan).
1.Amerika itu negara besar tapi sekian abad (mereka merdeka 1776) nggak punya koran nasional, adanya koran kota besar negara bagian dan koran kecil di setiap kota. Ketika USA Today lahir 1980-an,yang paling bingung adalah kalangan biro iklan: produk apa yang pas? Koran lokal mereka dulu kuat. Episode komik Lucky Luke, “Daily Star”, adalah perjuangan menegakkan kebebasan pers sebuah koran lokal di kota kecil pada era Wild West. Bahkan sampai sapi pun ditulisi berita.
2. Tentang Tribunnews, pada mulanya hampir semua koran daring di mana saja adalah ekstensi cetak. Detik, didirikan oleh Budiono dan tiga orang lain, langsung main di daring, tapi sempat bikin koran.
👍