Kalau buahnya tak diserut, cuma diiris, namanya lotis. Tapi ada yang menyebut rujak, padahal itu beda lagi.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Gula pasir halus untuk rujak apel dan lotis apel

Saya takjub melihat merek gula halus ini: Rujak Apel. Meskipun menyukai buah, saya tak pernah mendengar rujak apel. Artinya wawasan saya cekak. Padahal ini hidangan lokal.

Gambar rujak apel pada kemasan hanya berupa apel utuh dan potong. Sulit saya membayangkan rujak apel bagaimana. Dari Cookpad saya jadi tahu, karena ada gambar dan resep.

Tetapi kalau melihat rujak apel Cookpad dan laman situs lain saya teringat lotis. Dalam persepsi saya sejak kecil, buah potong dengan sambal kacang dan gula jawa itu lotis. Sesuai lotis menurut KBBI dan arti lotis di Jateng (dulu).

Rujak yang bagaimana? Yang buahnya diserut. Seperti yang ditunjukkan Resep Koki. Ada kuahnya. Dulu tanpa keterangan “serut”, rujak ya seperti itu.

Lalu setelah saya hijrah Jakarta saya bingung. Lotis disebut rujak. Penjual lotis juga menyebut berjualan rujak, tapi punya menu buah potong dengan sambal dan serbuk — ada yang menyebut bubuk buah, ada pula garam buah.

Rujak berkaki berarti pedas

2 thoughts on “Rujak apel atau lotis apel?

  1. Betuuuul, Paman, saya juga heran, orang Jakarta nyebut lotis (Solo) sebagai rujak. Padahal di Solo ada rujak, ada lotis, seperti dijelaskan Paman di atas.

    Kayaknya di Jatim juga, orang nyebut lotis kita dengan nama rujak?

    1. Untuk Jatim saya ragu, makanya saya hanya menulis Jateng.

      BTW dulu pertama kali kenal pecel lele saya bingung. Kok nggak ada pecelnya?

      Lalu saya menduga dari kata pecah lele lalu jadi pecek lele, dan akhirnya pecel lele.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *