Istilah "pemain film" masih laku. Media masih memakainya. Entah sampai kapan.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Anissa Hertami, pemain film pecel lodeh

Saat berlebaran di kampung halaman, Muntilan, Jateng, Anissa Hertami melunasi rindu terhadap pecel, lodeh, dan telur asin. Tetapi yang menarik bagi saya bukan itu, melainkan atribut “pemain film”.

Saya seperti menemukan sebutan yang hilang. Rasanya kita semua terbiasa dengan “aktor film”, “aktris film”, dan “artis film”. Kalau mereka memang berkelas bintang ya layak disebut “bintang film”.

Lalu benarkah “pemain film” lenyap? Ternyata tidak. Sejumlah media masih memakai istilah itu. Begitulah, setiap media punya kebijakan berbahasa, dari yang berusaha tertib sampai yang suka-suka. Dalam kebijakan itu, bisa saja sebuah media memilih tak memakai “pemain film” dengan alasan, misalnya saja, kuno, jadul, udik, ndesani.

Pemakaian istilah

2 thoughts on “Anissa Hertami, pemain film pecel lodeh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *