Ternyata bukan hanya di rumah saya saja juru sedot tangki septik menempelkan stiker di bagian dalam gerbang. Tentu info sedot WC diperlukan semua orang, tetapi persaingan antarpemain membuat petugas tempel semaunya.
Stiker ini saya lihat kemarin magrib saat saya ikut buka bersama di rumah saudara. Tetapi ya sudahlah, kalau dibikin perkara, siapapun pemilik rumah dalam posisi tak menguntungkan. Dia tak tahu alamat si penyedot, tetapi si penyedot tahu alamat orang yang protes.
Lalu apa yang sih ciri khas bisnis ini? Pertama: hanya ada nomor telepon, bukan nama usaha maupun orang. Sulit bagi orang lain untuk mengingat belasan nomor telepon. Kedua: sejauh ini saya belum pernah mendapatkan kartu nama bisnis sedot WC dalam kesempatan apapun, termasuk jamuan santap siang. Bayangkan saat pertukaran kartu nama dengan dua tangan, di meja makan, “Ini Pak bisnis saya, sedot tinja.”
kalo di sini masih aja orang masukkin selebaran begini ke kotak pos, padahal dah ada tulisan “keine werbung” 😔
Junk mails memang berlatar Barat
Sebelum 1998 seingat saya hanya ada dua perusahaan sedot tinja di Solo, keduanya pakai plang besar.
Sekarang saat marak iklan jasa sedot tinja di tempel di banyak tempat, saya nggak tahu ada berapa jumlah pemilknya di Solo karena tidak pernah lihat plangnya. Dua yang lawas itu kayaknya sudah tidak ada.
Mereka pakai mobil tangki gantian.