Tampaknya masyarakat mulai jenuh dengan aneka protokol kesehatan Covid-19 dan perniknya. Buat apa memindai kode QR dengan ponsel, saat masuk dan keluar toko kalau tak ada yang mengawasi?
Kalau memindai nggak dapat diskon. Tetapi kalau mengabaikan kode QR juga tetap boleh belanja, nggak bakalan ditolak oleh kasir.
Kenapa kode QR tak ditaruh di meja kasir? Memang sih kalau kasir tak mengingatkan ya sami mawon. Tanpa memindai takkan ada transaksi? Kalau tak ada satpam, konsumen semprul bisa langsung keluar dengan alasan, “Habis, saya mau bayar kok ditolak.”
Eh, kalau harus memindai di kasir berarti cuma memindai saat keluar dong?
Saya belum pernah mencoba. Siapa tahu yang berlaku prinsip kalau mau keluar berarti tadi sudah masuk. Mirip sertifikat vaksinasi booster, kalau sudah punya berarti telah dua kali divaksin. Juga serupa gelar doktor berdisertasi, bukan honoris causa: pemegang gelar pasti sudah tamat SD, SMP, SMA, S1, dan S2.
8 Comments
di Berlin, scan-scan gini ikut aturan pamarentah.. kalo diwajibkan ya pada scan, bahkan ada petugas yang ngawasi dan mewajibkan..
tapi kalo pas tidak diwajibkan ya tidak ada yang scan, meski kode QR ada di meja-meja..
oh iya, di sini sekarang masker tidak lagi wajib di dalam toko.. meski saya sendiri masih ngeri lepas masker.. 😅
Oh jadi kamu masih maskeran ya Zam? Sudah mulai ngantor?
masih disarankan WFH, paman. aturan kantor lebih ketat dikit dari aturan pamarentah..
saya masih maskeran soalnya masih ngeri, meski udah ngga wajib di beberapa tempat..
Semoga Covid-19 lekas berlalu, bukan terus berlalu lalang 🙏🙏🍎
Sejauh saya tahu di Solo tidak ada minimarket yang mewajibkan konsumen scan Peduli Lindungi.
Yang mewajibkan adalah mal.Tetapi kapan hari itu saya ke dua mal berbeda ternyata bisa langsung melenggang masuk, hanya cek suhu dan cuci tangan pakai hand sanitizer, satu mal lagi semula Satpam minta saya pakai Peduli Lindungi tapi kemudian izinkan saya pakai kartu vaksin sedangkan istri bebas melenggang masuk
Akhir satpam juga capek
Dahulu Mandiri Veteran dekat rumah saya satpamnya tertib. Kalau tak punya Peduli Lindungi boleh pakai kartu vaksin tapi wajib ngisi nama dll di sebuah buku.
Tertib hanya dua pekan, habis itu mungkin karena satpam capek, akhirnya losss dhoool😁
Di BCA Tipes, tak jauh dari rumah juga, ya sami mawon.
Komedi Indonesia 🤣