Menjarak cina, Mas Eddie di Betawi pilih yang mana?

Marah warnanya, bikin gatal getahnya, tapi Peregrina adalah tembang cinta generasi lama, di Filipina dan Indonesia.

▒ Lama baca < 1 menit

Jarak cina, bunga batavia, peregrina, Jatropha integerrima

Sabar, sabar, saya tak membuat posting rasis. Sebelum menghapus semua foto kembang hasil jepretan ponsel, mata saya tergoda kuncup kembang merah. Lalu saya cari namanya. Ternyata itu peregrina alias kembang batavia alias jarak cina (Jatropha integerrima).

Tanaman ini tahan sinar matahari. Getahnya bikin gatal. Tapi sari madu bunganya disukai kupu-kupu dan burung kolibri.

Jarak cina, bunga batavia, peregrina, Jatropha integerrima

Tentang nama peregrina, waktu saya bocah sering mendengar tetangga, pria dewasa, menyanyikan “Two Lovely Flowers” di sumur. Lagu itu dulu populer di radio, dinyanyikan oleh biduan Filipina Eddie Peregrina (1944—1977).

Two lovely flowers / One is red, the other’s white / Wondering what the other will say / Should I pick one to stay

Lha pripun to, Mas. Dipun pundhut sadaya mawon. Gimana sih, Mas. Ambil dua-duanya aja.

Paling banyak itu bugenvil dan kemboja

Yang dirawat dan yang dibiarkan

5 Comments

Sandalian Selasa 5 April 2022 ~ 15.55 Reply

Saya tahu lagu itu dan saat membaca tulisan Paman, saya teringat sudah lama tidak mendengarnya.
Langsung saya cari dan putar di Spotify gratisan.

Pemilik Blog Selasa 5 April 2022 ~ 16.28 Reply

Saya juga lama gak denger. Gara-gara ada kembang peregrina jadi ingat, tapi gak tau judulnya lalu saya cari di YouTube 🤣

junianto Senin 4 April 2022 ~ 11.30 Reply

Dipundhut sadaya,mawon?

Whaini eh whaniki!

Pemilik Blog Senin 4 April 2022 ~ 11.52 Reply

Ndak boleh ya? Diundi saja apa ya? Eh ndembik. Harus berani ambil keputusan ya. Kalo soal gini aja gak bisa tegas gimana mau jadi presiden ya?

Tinggalkan Balasan