Coba nyari orang yang benci setengah mati sama Anies, Ahok, dan Jokowi dalam satu paket. Gitu juga yang memuja.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kenapa Anies bolehin karaoke selama Ramadan nggak didemo?

“Tuh, kan? Kalo Anies yang ngebolehin karaoke selama Ramadan nggak didemo,” sungut Rizal Caplak.

“Maksudmu didemo juragan dan pegawai karaoke? Nggak mungkinlah,” sahut Kamso.

“Yaaahh… Oom ini suka belokin masalah. Pura-pura nggak tau.”

“Oke, langsung ke masalah. Kamu mau nyoal coba kalo yang gitu dulu Ahok pasti didemo. Kalo Anies ditolerir. Bahkan MUI ndukung pake syarat. Gitu kan?”

Rizal senyum, acung jempol kanan kiri. Kamso bilang, pandemi bikin sektor hiburan sesak napas. Mau kasih THR gimana? Zaman Ahok nggak ada pandemi.

“Udah ngerti sih,” sahut Rizal.

“Kamu juga ngerti masalahnya adalah siapa di mata siapa. Bagi pembenci Anies, apapun yang dilakukan dia salah. Sama, pembenci Ahok juga gitu. Kamu juga udah tau jawaban yang lebih mendasar, kan?”

Rizal merenges.

“Masalahnya para pembenci siapapun malu untuk jujur ngaku kalo mereka males dikejar buat ngasih argumentasi. Kalo mereka pembenci Anies, ogah bilang alasannya, lantas harus buka map buat nyari argumentasi. Kalo dia pembenci Ahok, juga sama. Pembenci Jokowi juga gitu. Pokoknya yang ada cuma kesalahan. Orang malu bilang, ‘Dia selalu salah soalnya gua benci dia.'”

“Susah ya Oom buat objektif?”

“Coba kamu cari orang yang benci Ahok, sekaligus benci Anies dan Jokowi sama polnya, mungkin argumentasinya menarik. Buat balans, cari pencinta fanatik Jokowi sekaligus Anies dan Ahok.”

¬ Gambar praolah: Shutterstock, Instagram @basukibtp, Okezone

5 thoughts on “Anies bolehin karaoke kok nggak didemo?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *