Pagi iseng dengan ponsel seadanya

Semua orang ingin ponsel layak, kalau boleh yang terbagus. Apakah hasil fotonya pasti akan (lebih) sip?

▒ Lama baca < 1 menit

Pagi iseng dengan ponsel seadanya

Saya tadi bangun lebih gasik lalu menyirami tanaman. Lalu bikin teh, duduk di teras, menyalakan tablet untuk menyetel Brava Radio. Saat menghidupkan ponsel, mata saya tergoda dedaunan yang telah saya sirami.

Saat memotreti daun saya teringat seorang ibu muda yang ingin sekali punya iPhone 13 Pro. Buat apa? “Bikin foto yang keren,” katanya.

Pagi iseng dengan ponsel seadanya

Kenapa tak mencoba memotreti apa saja dengan ponsel yang ada sekarang? “Hape murah nggak bagus hasilnya, bikin capek belajarnya,” sahutnya.

Saya pakai ponsel murah karena biasanya beli itu. Dari foto-foto sekadarnya yang saya blogkan ini Anda dapat memeriksa EXIF-nya. Kalau ada yang menghibahkan ponsel lebih bagus tentu takkan saya tolak. Lantas misalnya punya ponsel layak, hasil jepretan saya akan bagus? Tampaknya tidak.

Pagi iseng dengan ponsel seadanya

Setelah pagi iseng ya sore iseng

Bunga dari halaman tetangga

Apa arti ungu bagi Anda?

Sebetulnya saya ini kaya

Serial foto: Pagi cerah, tanpa gerah, saat 2022 merekah

11 Comments

Sandalian Selasa 29 Maret 2022 ~ 10.02 Reply

Ibu muda itu punya teman, seorang bapak muda yang pengen punya iPhone 13.
Tapi ya cuma pengen saja, untuk beli kok ya ngoyo =))

junianto Selasa 29 Maret 2022 ~ 11.16 Reply

Waaaa kalau ngomong soal pengin, saya pengin Suzuki trail TS-125 atau Honda trail XL-125. Tapi bener, mau beli kok ngoyo. Pensiunan, je. 😁

Pemilik Blog Selasa 29 Maret 2022 ~ 11.18 Reply

Apa salahnya pengen

Pemilik Blog Selasa 29 Maret 2022 ~ 11.19 Reply

Main trading, Mas. Cobalah. 😇

Pemilik Blog Selasa 29 Maret 2022 ~ 13.26

Future trading itu perdagangan berjangka. Saya sih sanggup kalo cuma beli jangka. Tapi buat apa? Menggambar lingkaran pakai ponsel juga bisa.

junianto Selasa 29 Maret 2022 ~ 07.45 Reply

Andai ibu muda itu punya iPhonr 13 Pro pun hasil jepretannya belum tentu akan lebih keren daripada jepretan Paman….

Sugeng enjing, Pamanku. Salam sehat.💪

Pemilik Blog Selasa 29 Maret 2022 ~ 07.51 Reply

Untuk ibu itu pasti hasilnya bagus karena dia punya motivasi kuat, tak seperti saya yang cuma iseng dan impulsif. Salam sehat kembali. 🙏

junianto Selasa 29 Maret 2022 ~ 08.41 Reply

Oh, ibu muda yang skoy.

Ah, Paman yang (cuma) iseng.

Pemilik Blog Selasa 29 Maret 2022 ~ 09.44

Ibu yang layak belajar kpd blogger skoy ndembik

junianto Selasa 29 Maret 2022 ~ 11.10

Ngece tenan iki. 🙉

Tinggalkan Balasan