Saya berharap pertanyaan saya dalam judul itu tidak tepat, karena jawaban Badan Bahasa adalah “sudah”, dan “tunggu di KBBI VI”. Saya melamunkan kata ge-er setelah membaca tas bening anak saya, yang dia dapatkan sebagai hadiah berikut penganan.
Ge-er, atau juga GR, saya duga muncul akhir tahun 1960-an. Karena rekaman auditif siaran radio masa itu sulit ditemukan, maka arsip media lama mungkin bisa menjadi petunjuk. Begitu juga, kalau telaten, percakapan dalam film Indonesia. Oh, jangan-jangan dalam subtitel Indonesia untuk film asing juga ada.
Kata pede, akronim percaya diri, yang muncul akhir 1980-an, hingga kini belum termaktub sebagai lema dalam KBBI V. Namun ada hal yang menarik, laman kursus bahasa Inggris English First membahas ge-er. Semoga nanti bete dan gabut juga tercatat. Dulu sih, abad lalu, gabut dipakai orang kantoran: gaji buta.
Sebelas tahun silam saya membahas buku asing yang mencatat bahasa gaul Indonesia, yang berlaku di dunia kerja.
"Gabut" sudah terdaftar di KBBI, tapi digolongkan sebagai cakapan. pic.twitter.com/z96Hx3eHxh
— ﻣُﺤَﻤَّﺪ إِقْبَال (@pwrnga) March 27, 2022
2 Comments
Bahasa Jawanya : gegeden rumangsan.😁
Saya menduga GR itu dari bahasa Jawa. Dulu waktu kecil saya mendengar istilah itu dari orang-orang dewasa yang berbahasa Jawa