↻ Lama baca 2 menit ↬

APAKAH AHLI BAHASA PEDULI? BLOGGERS BISA MEMBANTU.

tata young takenal makatatayang, apanya yang mau anda sayang?

Tadi malam teman saya bilang, “Iya, gue motret Tata Young. Eh, lu tau nggak nama aslinya?” Saya menggeleng. Dia lanjutkan, “Nama aslinya tuh Takenal Makatatayang.” Saya terkekeh karena belum pernah mendengar dagelan itu.

Bagi Anda mungkin itu basbang sehingga Anda akan menilai saya CDMA (“capek deh… malu ah!” — ini juga jayus, seperti “C space D”). Apa boleh buat, istilah dan guyon terus bertambah. Mereka yang tertinggal, seperti saya, akan dicap kurang gaul.

Istilah “gaul”, dalam arti updated, well informed, dan kadang fashionable, mungkin juga sudah kedaluwarsa. Kalau saya tak salah ingat, makna baru “gaul” itu muncul pada pertengahan 90-an. Ya, belum terlalu obsolete seperti “asoy“.

Yang saya ingin tahu, adakah ahli bahasa yang terus mencatat perkembangan itu seperti Boen S. Oemarkati mengamati slang (bahasa prokem) tahun 70-an atau Henri Chambert-Loir? Begitu pula terhadap bahasa prokem Yogya dan Semarang yang sama-sama menukar urutan aksara Jawa hanacaraka tapi beda cara.

Bahasa Yogya masih hidup, Dab. Tapi bahasa Semarang tampaknya sudah memudar, tinggal menjadi selipan nostalgik para calam dan ngicu. Adapun bahasa kera Ngalam, sampai hari ini masih hidup, Sam.

Apapun tinjauannya, dari segi pembentukan kata sampai riwayat kata, ada beberapa istilah yang berusia panjang, dan ada pula yang berumur singkat. Buat saya, akan menarik bila Kamus Besar Bahasa Indonesia dari edisi ke edisi dapat mengadopsi hal itu — boleh juga dengan tambahan catatan “nonbaku” dalam lema (entri) tertentu.

cupu awards 2006 majalah hai

Siapa tahu nanti “curhat”, “bete”, “jayus”, “katro”, atau “cupu” bisa laik kamus. Omong-omong soal cupu, awal bulan ini majalah remaja pria Hai (No. 45/6-12 November 2006) kembali bikin Cupu Awards untuk 12 kategori. Yang ternobatkan sebagai istilah tercupu adalah “jablai”.

Tentang “jablai”, menurut catatan editornya: “Kesannya kayak udah nggak ada istilah gaul yang lain aja gitu! Lagian tiap hari berkali-kali ngendenger orang ngomong, ‘Jablai lo!’, huaaah… Basi banget!” (halaman 47)

Inilah para penerima Anugerah Cupu Hai 2006:

1. Pocong Gagal Edar (Peristiwa Film)
2. Kurukulum Ganti [Lagi] (Peristiwa Pendidikan)
3. Ratu (Konser)
4. Evo (Band)
5. Bonek Rusuh Lagi (Peristiwa Olahraga)
6. Lumpur Lapindo (Peristiwa Sospol)
7. Kuis SMS Tengah Malam (Program TV)
8. SMS Selebriti (Iklan)
9. SMS (Lagu)
10. Mocit dan Semua Gaya Rambut ala Emo (Model Rambut)
11. Jablai (Istilah)
12. Syaiful Djamil & Dewi Persik (Seleb)

Kalau ada kategori ke-13 untuk blog, maka blog ini layak jadi kandidat. Bukan aib bukan sihir, blog cupu dibaca oleh kaum cupu. :D

NB: Ayo, siapa yang mau bikin blog khusus tentang slang di Indonesia, lengkap dengan penjelasan riwayat setiap istilah? Para peneliti akan terbantu lho.

© Foto Tata Young (a.k.a. Takenal Makatatayang): ent.sina.com.cn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *