Apakah tangan Anda pegal karena ponsel?

Saran medis, beristirahatlah dari ponsel beberapa minggu. Wah, perlu ajudan khusus dengan pendelegasian penuh.

▒ Lama baca < 1 menit

Waspadailsg sindrom jari ponsel  dan sindrom jempol ponsel

Ini kasuistis, beda orang beda masalah. Apa yang nyaman dilakukan, pada orang tertentu bisa menjadi berbahaya. Misalnya penggunaan jempol saat berponsel untuk mengetik. Bisa bikin cedera. Memang frekuensi dan durasi harian juga menentukan. Yang pasti tangan kanan saya sekarang pegal.

Saya menggunakan ponsel sejak 1997, seperti umumnya orang tentu sudah gonta-nanti sampai ke smartphone terakhir. Saya selalu menggunakan jempol untuk texting, sejak keypad menyatu dengan tombol numerik telepon, keypad QWERTY BlackBerry (BB), hingga keypad layar sentuh era sekarang. Paling nyaman tentu BB, tapi dengan layar sentuh akhirnya bisa nyaman. Sayang akhirnya bikin tangan saya pegal. Kelingking kanan agak kebas, yang kiri lebih ringan.

Keypad fisik ala BB nonlayar sentuh masih menyisakan layar sempit, jempol tak digiring menjelahi seluruh bidang layar seperti pada layar sentuh smartphone 6,5 inci.

Dalam kasus saya, penggunaan kedua jempol pada layar ponsel, dengan pangkal jempol menyagga handset, ternyata melelahkan. Padahal untuk mengetik, termasuk ngeblog, saya sudah dibantu SwiftKey Microsoft.

Saat menggunakan tablet, sejak dulu saya ditertawakan karena sering mengandalkan jari tengah. Layar delapan hingga sepuluh inci terlalu luas.

Waspadailsg sindrom jari ponsel  dan sindrom jempol ponsel

Kini untuk texting dan edit gambar serta layout ilustrasi blog saya menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Kagok juga. Jadi sering salah tik. Dengan tiang penyangga, tangan tak pegal, tapi leher yang jadi kaku karena menunduk. Saya harus sesekali mendongak pol, tengok kanan dan kiri, sebagai pengimbang. Lalu senam leher.

Kenyamanan alat yang merugikan pernah saya alami dengan Apple Magic Mouse sehingga saya harus berganti tetikus vertikal.

Saran medis untuk jempol, jari, dan tangan bermasalah gara-gara ponsel lantara lain rehat dari ponsel beberapa mingguHealthline.com). Berat bagi saya. Karena ada urusan yang harus saya lakukan dengan ponsel.

Peranti digital mempersubur peluang sindrom jari ponsel dan sindrom jempol ponsel,
repetitive strain injury, lalu carpal tunnel syndrome, dan entah apa lagi.

Si cempluk cemekel sudah datang

5 Comments

Sandalian Kamis 24 Maret 2022 ~ 09.48 Reply

Saya pernah pakai layar 6″ (kalau tidak salah) dan sering merasa jempol pegal. Setelah itu beli smartphone yang kecil dan jari tidak mengalami masalah.

Masalah selanjutnya muncul belakangan, yaitu layar yang terasa semakin kecil. Sepertinya mata saya mulai menua :))

Pemilik Blog Kamis 24 Maret 2022 ~ 12.44 Reply

Soal mata bisa cek ke oftalmalog.
Saya sekarang berpikir, mungkin layar yang pas itu iPhone lama 😇

Junianto Rabu 23 Maret 2022 ~ 19.19 Reply

Sejak abad lalu hingga kini saya hanya bisa mengetik di ponsel pakai telunjuk kanan. Kelihatan CNN alias cenunak-cenunuk.😀 Tapi tidak pernah merasa pegal.

Pemilik Blog Rabu 23 Maret 2022 ~ 19.36 Reply

👍👍👍👍🌺

Tinggalkan Balasan