Si cempluk cemekel sudah datang
Inti cerita:
- Mouse biasa yang ringan, dengan sentuhan lembut, belum tentu aman bagi sebagian orang
- Solusinya adalah input device pena jika untuk pekerjaan visual, lalu jalan tengahnya adalah vertical mouse
- Carpal tunnel syndrome bisa berujung bedah pergelangan tangan lho
Akhirnya tetikus cempluk itu tiba, saya pesan dari Cina, karena stok di lapak daring Indonesia habis, kalaupun ada harganya mahal, bahkan harus PO. Si cempluk ini saya beli Rp96.000 karena kebetulan ada diskon, masih ditambah voucer (serapan KBBI untuk voucher) korting.
Sebelumnya saya sudah memesan tetikus alias mouse vertikal untuk menggantikan barang lama. Namun tak ada yang nyaman dalam genggaman. Memang sih bentuknya lebih seksi tapi gampang mrucut. Mungkin karena sekian tahun saya terbiasa dengan si cempluk yang lebih cemekel — grippy, nyaman dalam genggaman — sehingga malas beradaptasi.
Sebetulnya apabila digabung dengan yang baru ada empat tetikus. Namun yang satu, cempluk versi lebih kecil, segera saya pensiunkan karena tidak bisa dipakai menggulung (scrolling) layar ke atas maupun ke bawah.
Saya membutuhkan tetikus vertikal karena jika memakai tetikus biasa pergelangan menjadi pegal, bahkan hingga ke lengan terutama saat memakai… Magic Mouse dari Apple. Tetikus pipih seksi lembut ini ternyata bisa membawa malapetaka.
Pernah saya baca di forum, beberapa orang mengalami gejala carpal tunnel syndrome (CTS). Orang yang mengalami biasanya desainer, videografer, dan gamers. Untuk pekerjaan visual memang semestinya memakai input device khusus. Pena dari peranti digitizer seperti bikinan Wacom adalah alat paling pas, sesuai cara manusia menulis dan mencorat-coret selama ribuan tahun.
Secara medis, jika CTS sudah parah dokter bedah akan bekerja.
Tentu hal itu tergantung ketahanan dan kebugaran setiap orang. Namun orang dengan lengan lemah seperti saya, apalagi pernah mengalami mini stroke (transient ischemic attack), sehingga sempat menjadi pasien dokter saraf, sebaiknya berhati-hati dengan tetikus.
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan
sejak pakai Macbook yang mengandalkan trackpad, saya ga pernah lagi pakai tetikus.. tapi kini saya juga sedang mempertimbangkan menggunakan mouse vertikal ini, paman.. pernah nyoba yang Logitech MX Vertical, nyaman sekali.. cuma harganya hedeh hedeh.. 💸 terus nyoba ada versi mouse yang lebih murah.. dan rasanya memang beda.. 😆 ana rega ana rupa.. 😆
selain tetikus, sempat nyobain trackball.. ini lebih sulit, karena tangan diam, tapi bola yang bergeser.. kalo dah biasa, keliatannya enak karen tangan ga perlu geser-geser..
Saya dulu ketika pakai MacBook tanpa sadar secara berangsur meninggalkan mouse. MacBook hilang saya kembali ke iMac, berurusan dengan mouse. Di tempat baru pakai iMac, pakai magic mouse lalu ya gitu deh…
Cobalah vertikal mouse cempluk, nyaman