Iseng sebagai bagian dari belajar bersyukur, tanpa merugikan orang lain.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Memotret tetes hujan dengan ponsel biasa dengan setting otomatis

Coba cari berita “pria iseng” di Google. Mungkin saya termasuk. Karena beberapa kali saya memosting hujan. Barusan, ketika memberesi kursi karena teras tempias terkena hujan, saya memotret talang.

Dengan ponsel biasa, yang shutter lag-nya suka embuh, dan tanpa bikin jepretan kontinu, rana dan diafragma pun tak saya setel, begitu pun ISO, pokoknya selalu pakai otomatis seperti biasanya, saya hanya menunggu tetes air menempel yang itu jatuh. Belum berhasil. Fokus pun mengecewakan.

Tapi inilah salah satu cara merayakan kehidupan. Belajar mensyukuri yang ada.

2 thoughts on “Apa sih asyiknya motret hujan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *