Apa sih asyiknya motret hujan?

Iseng sebagai bagian dari belajar bersyukur, tanpa merugikan orang lain.

▒ Lama baca < 1 menit

Memotret tetes hujan dengan ponsel biasa dengan setting otomatis

Coba cari berita “pria iseng” di Google. Mungkin saya termasuk. Karena beberapa kali saya memosting hujan. Barusan, ketika memberesi kursi karena teras tempias terkena hujan, saya memotret talang.

Dengan ponsel biasa, yang shutter lag-nya suka embuh, dan tanpa bikin jepretan kontinu, rana dan diafragma pun tak saya setel, begitu pun ISO, pokoknya selalu pakai otomatis seperti biasanya, saya hanya menunggu tetes air menempel yang itu jatuh. Belum berhasil. Fokus pun mengecewakan.

Tapi inilah salah satu cara merayakan kehidupan. Belajar mensyukuri yang ada.

2 Comments

junianto Sabtu 20 November 2021 ~ 18.26 Reply

Coba juga cari berita “pria bersyukur” di Google, mungkin Paman masuk pula😬

Pemilik Blog Sabtu 20 November 2021 ~ 18.35 Reply

Lalu carilah pria yang layak disukurin

Tinggalkan Balasan