Tak apa daun mengering dan tanaman merana, yang penting penghuni rumah sehat.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kemarin hujan datang. Hanya sebentar. Tapi lumayan. Udara sempat segar. Setelah itu kembali gerah.

Tapi kenapa sebagian daun di halaman sempit itu tetap bahkan makin kering kering kecokelatan? Mungkin karena hama. Seperti daun lebar di pot yang habis digado ulat.

Mungkin juga karena tak pernah kami sirami. Rasanya tak ada waktu untuk mengurusi tanaman. Asisten sudah lama kami liburkan. Semua kami kerjakan sendiri.

“Yang penting pemilik rumahnya sehat,” kata seseorang melalui telepon dari kamar isolasi mandiri di bagian selatan timur kota. Dia benar. Kalimatnya bijak.

Semoga Panjenengan lekas pulih.

2 thoughts on “Hujan datang, taman tetap gersang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *