↻ Lama baca < 1 menit ↬

Iklan perubahan nama perusahaan pembotolan Coca Cola

Iklan sehalaman di Kompas hari ini. Karena menyangkut jenama akbar maka jadi menarik. Pemasang iklan pun sadar, konsumen tak berkepentingan dengan itu, kecuali mereka bermain saham mondial.

Perusahaan harus mengumumkan perubahan karena tuntutan AD/ART dan otoritas bursa saham.

Bagi konsumen, kalau jadi tahu ya bagus. Kalau tidak? Tetap bukan soal.

Yang saya ingat tentang Coca Cola antara lain manajer humasnya di pabrik pembotolan di Cibitung, Bekasi, belasan tahun silam berujar pihaknya memanfaatkan air Kalimalang. Saya sempat berkerut kening, sampai dia bilang, “Lha kan ada teknologi pemurnian air?”

Lalu, “Tuh, di luar ada kolam ikan, airnya dari limbah pabrik.”

¬ Bukan posting berbayar maupun titipan