Saya termasuk orang yang telat mengenal buah naga, sama seperti banyak teman sebaya. Pada masa remaja apalagi kanak-kanak, buah itu belum hadir di pasar.
Setiap kali akan mengonsumsi buah naga saya teringat pengalaman awal: setelah mengonsumsi maka warna urine jadi kemerahan. Waktu itu saya sempat agak panik. Lalu saya mencari tahu. Ternyata wajar. Buah naga merah mengandung pigmen betahiasin yang mengakibatkan pseudohematuria (urine merah tapi aman).
Dua hari lalu di grup WA teman SMP seorang teman perempuan berbagi menu sehat dia, buah naga potong, bukan buah dibagi dua lalu disendoki. Saya berkomentar, “Huh, buah pipis merah.”
Dia bilang warna pipis selalu biasa saja, dia suka buah naga karena kentut jadi lancar. Tapi saya berpikir lain. Mungkin dia tak melihat warna pipis karena sembari duduk di atas kloset, setelah pipis selesai, dia langsung memencet tombol guyur.
5 Comments
tidak hanya pipis, tahi pun ikut berwarna merah, paman.. 😆
tapi entah kenapa, buah naga merah ini berasa lebih manis daripada buah naga putih..
oh iya, ada tips untuk membedakan buah naga merah dan putih, jika tidak ada tulisannya..
buah naga merah, jarak antar jurainya (yang semacam apinya) rapat dan banyak.. sementara buah naga putih jarak antar jurainya renggang dan lebih sedikit..
Buah naga merah memang lebih enak
Sebagai penyintas ambeyen, dan wajib makan buah setiap hari, saya juga baru tahu kalau buah naga membuat warna cairan pipis menjadi merah. Bahkan, warna feses juga berubah apabila konsumsinya berlebihan. Sekian, terima kasih.
Demikianlah 🙊🙈