Ngapain punya jam tangan banyak?

Pria suka arloji bagus belum tentu menghargai waktu, bahkan ada yang memuja jam karet, selalu ngaret.

▒ Lama baca < 1 menit

Koleksi arloji jam tangan tapi tetep suka jam karet

Bu Panci mengantarkan sendiri asinan sayur dan buah dengan dalih sekalian jalan, menggerakkan badan, agar sehat. Kamsi menyongsongnya. Kamso menanyakan kabar Pak Ponco.

“Ada pandemi, kena PHK tapi bilang ke orang pensiun dini. Mentang-mentang lagi ada duit dia suka beli jam tangan, belanja online, dari yang murah meriah akhirnya dikasihkan orang sampai automatic harga sedengan. Padahal waktu kerja udah punya banyak jam, dari quartz baterai, solar, terus apa itu yang tanpa ganti baterai, lalu smartwacth, sampe yang automatic.”

Selesai ambil napas dia simpulkan, “Pemborosan. Tapi ya daripada buat lainnya yang bikin istri cemburu, kan?”

Kamsi tertawa kecil, lalu melirik suaminya, “Kata Mas Kamso sih jam apa aja, harga berapa aja, itu nggak penting. Lebih penting pemiliknya selalu tepat waktu. Percuma pake jam mahal tapi jam karet.”

Bu Panci menatap Kamso, “Kenapa ya Mas, pria suka jam tangan?”

“Perhiasan pria tuh cuma arloji selain cincin kawin. Kan nggak semua pria suka pake kalung tali kaleng Marie Regal dan akik kayak Tesi? Lagian arloji tuh ada unsur mekanisnya. Nah, pria sebagai anak kecil berusia tua suka barang gituan.”

¬ Hak cipta gambar Regal, Vostok, dan Sturmanskie ada pada masing-masing pemilik

9 Comments

junianto Rabu 27 Oktober 2021 ~ 07.27 Reply

Dulu saya punya empat, yang tiga dibelikan istri, yang satu beli sendiri (yang terakhir ini kemudian diminta anak saya).

Dua dari tiga yang dibelikan istri warnanya merah dan putih —dan saya nggak terganggu dengan warna2 cerah itu, krn pilihan istri😬 dan kadang2 saat pergi kami pakai warna yang sama, sarimbit.

Pemilik Blog Rabu 27 Oktober 2021 ~ 07.46 Reply

Batik juga sarimbit? 😉

junianto Rabu 27 Oktober 2021 ~ 11.18 Reply

sdh lama sy nggak pakai batik😃

pake terakhir saat ktm jokowi di sebuah hotel di solo 2 mei 2019.

njagong manten gak pernah pake batik tapi kemeja polos lengan panjang atau kotak2 lengan panjang.

dulu malah sering jg njagong pakai kaus tapi kemudian “dimarahi” kawan2😬 sehingga sekarang jarang berkaus saat njagong manten.

Pemilik Blog Rabu 27 Oktober 2021 ~ 11.24

🤣🤣🤣🤣🤣

warm Senin 14 September 2020 ~ 11.16 Reply

saya malah sudah lama ga punya jam tangan lagi, ga begitu suka. ada sih rencana pengen punya jam digital yang bisa ngitung detak jantung dan bisa dihubungkan ke strava itu, tapi ya itu, kurang suka jam tangan hehe

Pemilik Blog Senin 14 September 2020 ~ 19.01 Reply

Lagi-lagi soal selera. Ada pria suka kalung dan cincin akik dan ada yang tidak

warm Rabu 16 September 2020 ~ 13.07 Reply

betul sekali, paman. Saya cuma masih ngerasa aneh dg adanya aksesoris di tubuh saya, kok hehe

Zam Senin 14 September 2020 ~ 03.59 Reply

jam tangan saya kalo ngga merek Q&Q ya SKMEI murah meriah yang masih awet sampe sekarang 🤭

Pemilik Blog Senin 14 September 2020 ~ 19.00 Reply

Hidup QQ dan Skmei! 👍😅

Tinggalkan Balasan