Ember borot itu ember bocor. Kalau kalo atau penapis ya harus berlubang supaya dapat dipakai untuk menyaring, misalnya untuk memeras parutan kelapa agar santannya keluar. Sudah lama saya memfungsikan kalo aluminium yang tak terpakai untuk urusan non-dapur.
Kalo tersebut saya pakai untuk membersihkan kerikil putih yang mengalasi air akuarium. Cukup meremas-remas kerikil dalam kalo, sambil dikucuri air keran di bak cuci piring, maka kotoran ikan, sisa pakan, dan ganggang akan hilang.
Tentang kalo, saya ingat dulu bahannya dari anyaman bambu. Setiap keluarga punya. Sekarang masih ada yang menjual, bersaing dengan kalo aluminium dan kalo plastik. Penjual mendoan memilih kalo bambu.
Menyangkut barang anyaman bambu, bahasa Jawa punya istilah khusus untuk wadah anyaman yang rusak, sehingga jebol, yakni “bejad“. Bahasa Indonesia menyerapnya menjadi “bejat”, juga dengan dua makna. Pertama: wadah anyaman yang jebol. Kedua: akhlak yang buruk parah.