Mau kakao atau kokoa, kita menyebutnya cokelat atau coklat. Jelas itu menyerap dari bahasa Belanda: chocola dan chocolade. Bahasa Barat mengenalnya dari Spanyol yang merujuk bangsa Aztec, Meksiko.
Satu hal yang masih bikin saya penasaran adalah sebelum mengenal kata cokelat sebagai warna, kata apa yang dipakai suku-suku di Hindia Belanda untuk menyebut warna tanah yang tidak hitam dan tidak merah? Atau katakanlah warna kayu kering pada umumnya?
Atau untuk gampangnya, apa terjemahan kata Inggris “brown” tapi bukan cokelat?
Dari KBBI saya hanya menemukan “kadru” untuk “warna cokelat kemerah-kemerahan”. Sedangkan dari Bausastra W.J.S. Poerwadarminta saya baru menemukan kata “soklat” — pasti ini pun serapan, tapi tak mengartikannya sebagai sejenis warna melainkan kokoa dari kakao. Ada pula istilah “lêmah têlês”, artinya “abang sêmu kuning” atau merah kekuningan.
Kalau saja saya telaten mencari tahu dari naskah-naskah lama, lalu paham, atau menanya filolog, pasti terjawab soal sebutan warna sebelum cokelat, coklat, dan soklat.
Barangkali Anda tahu?
Foto poster Van Houten dari Etsy
2 Comments
Ini pertama kali saya membaca kata “kadru”, baru tahu bahwa ada kata itu sebagai penyebut warna cokelat.
Tapi kayaknya warna cokelat yang berbeda ya. Cokelat muda mungkin?