↻ Lama baca < 1 menit ↬

gerobak penjual pernik dan mainan anak lewat sebelah selokan chandra baru

Biasanya mereka berangkat pagi sekali kalau membidik wilayah sekitar sekolah. Ada juga yang langsung blusukan kampung dan kompleks.  Kadang siang panas begini mereka juga berkeliling tanpa teriakan menjajakan dagangan. Kapankah jam ramai pembeli?

Saya pernah ngobrol dengan salah seorang penjual ketika dia berteduh sebentar di warung, ternyata jam laris itu tidak mesti. Namanya juga rezeki. Bahkan pada siang yang membakar itu seorang anak perempuan sepulang dari sekolah, dijemput ibunya, membeli penjepit rambut. Beberapa menit kemudian seorang ibu juga membeli menjepit rambut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *