↻ Lama baca < 1 menit ↬

tukang ojek baca koran di chandra baru, jatirahayu, pondokmelati, pondokgede, bekasi, jabar

Apa istimewanya? Makin jarang terlihat tukang ojek membaca koran. Lebih sering mereka asyik dengan ponselnya, mungkin main games, mungkin berkomunikasi, atau malah rebahan maupun duduk terkantuk-kantuk. Kalau ada temannya ya ngobrol. Dulu di beberapa kota, sebagian pembaca koran dinding di pinggir jalan adalah tukang becak. Namun tak jarang si tukang becak membaca koran di becaknya, bila perlu memakai kaca mata baca.

Di dekat Hotel Srimanganti, Jalan Solo, Yogyakarta, pada 1980-an, saya mendengar seorang ibu yang berjalan kaki berkomentar kepada teman seiringnya, “Uh, kaya priyayi waé…” (Uh, seperti priayi saja). Yang ibu maksudkan adalah Pak Becak yang sedang membaca koran di atas jok becaknya dan mengenakan kacamata baca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *