↻ Lama baca < 1 menit ↬

Selama ini saya tahunya hanya tawaran sebungkus mi instan gratis untuk konsumen jika kasir toko swalayan lalai melakukan tugas tertentu. Misalnya tak menanyakan kartu keanggotaan. Nah, pada sebuah minimarket di setopan jalan tol Cipularang ini konsumen diiming-imingi Taro, cemikan anak-anak. Mungkin cocok untuk perjalanan. Yang saya kurang paham, biaya cemilan atau mi instan dibebankan kepada kasir atau siapa? Oh ya, “a piece(s) of Taro” itu kira-kira seberapa besar atau kecil karena beratnya 40 gram? :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *