↻ Lama baca < 1 menit ↬

Dari Kompas pekan lalu. Karena saya bertandang tanpa membawa kamera maupun ponsel, maka saya meminjam ponsel teman untuk memotretnya. Intinya sih tetap: ketika hidangan berdaging tiba di meja makan, kita tak memikirkan asal-usul agar nafsu makan tak menguap. Eh, kok “sampi” sih? Dulu, pada zaman zoologi bernama ilmu hewan, sebagai bagian dari ilmu hayat, kata “sampi” adalah nama lain dari sapi. :D

Soal lain: adapun “lembu”, juga bisa merupakan nama orang. Di luar era Majapahit, ada dua Lembu. Pertama Lembu Amiluhur Priyawardhana, anak Menteri Pendidikan  Prijono zaman Soekarno. Kedua, Lembu Wiworo Jati, penyanyi Club Eighties :). Kalau “macan”, setidaknya ada dua. Pertama: Dede Macan, anak aktris Rahayu Effendi. Kedua: Macan alias Tora, anaknya aktor Bengkel Teater Otig Pakis. Kalau “mahesa” dan “maesa”? Banyak. :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *