↻ Lama baca < 1 menit ↬

Keputihan ini bahasa awam, bukan bahasa medis. Apa saja yang tergolong keputihan, di benak orang awam pun beragam. Lantas bagaimana industri farmasi mempromosikan produk, apakah “keputihan” sama sederhananya dengan “jamur” , “sakit kepala”, dan “gatal-gatal” — artinya “keputihan” bukan sesuatu yang membingungkan bahkan menyesatkan? Belum lagi salah satu indikasi, yaitu “basah”, kan? Lantas ditambah “fakta 7 dari 10 wanita Indonesia”, yang entah merujuk data siapa. Wanita Indonesia, bukan wanita negeri lain lho… Soal penularan? Ini yang mestinya pria juga mendapatkan pencerhan. ;)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *