Rak Minuman yang Terbuka dan yang Terkunci

Ada dua rak di tempat berlainan tapi di mal yang sama. Yang pertama rak aneka minuman ringan di pusat jajan serbaada: dibiarkan terbuka di sudut, menghadap dua sisi lorong, dan posisi kasir tak memungkinkan mengawasi para pengambil minuman. Antrean orang itu menghadap ke meja kasir. Saya tak tahu apakah ada orang yang minum gratis dari rak ini.

Yang kedua rak es krim (lho, es krim itu minuman, to?) berpintu kaca, selalu terkunci. Perempuan dalam gambar itu adalah pramuniaga yang barusan mengambilkan es krim pesanan dengan membuka-dan-mengunci pintu. Posisi rak ini memungkinkan kasir untuk mengawasi. Memang sih, harga es krim lebih mahal dari sebotol air putih.