Terasa lamban penanganan keracunan MBG

Hari demi hari terus berjalan, tak ada jaminan keracunan akan berhenti. Ayo tegas, bukan tega.

▒ Lama baca < 1 menit

Infografik SOP SPPG MBG - Kompas — Blogombal.com

Hari ini adalah Ahad. Termasuk akhir pekan atau awal pekan? Umumnya kalender menata tabel dengan menempatkan Minggu pada hari pertama dalam seminggu. Lalu misalnya hari ini, 28 September 2025, dianggap sebagai awal pekan, pertanyaan saya mengulangi sepekan lalu, 21 September 2025.

Dalam awal tulisan saya katakan:

Mari kita lihat apakah pekan ini akan jelas sikap pemerintah dalam menghadapi masalah MBG, yakni moratorium dan evaluasi menyeluruh. Apalagi sejak pekan lalu sudah ada Badan Komunikasi Pemerintah, menggantikan Kantor Komunikasi Kepresidenan yang tidak komunikatif, pimpinan Hasan Nasbi. Mestinya pemerintah segera menanggapi kegelisahan publik yang peduli.

Terasa lamban penanganan keracunan MBG — Blogombal.com

Kabar terakhir kemarin, sejauh saya baca adalah Sabtu lalu (27/9/2025), presiden akan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Kalau Minggu siang menjelang sore ini media berita memuat siaran pers BGN. Isinya menurut Kompas.com tadi pukul 15.18: presiden prihatin dan memberikan sejumlah pesan untuk perbaikan.

Adapun di situs BGN, berita terakhir adalah Sabtu kemarin, bahwa Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menegaskan larangan bagi SPPG menggunakan makanan olahan ultra dari pabrik. Sampai sore ini tak ada siaran pers untuk khalayak karena hari libur? Baiklah. Semoga pada hari prei ini semua anak korban terakhir MBG sudah pulih, besok bisa sekolah lagi.

Okelah, Prabowo kemarin sibuk, antara lain ke luar negeri. Baru Sabtu pukul 15.30 kemarin dia tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. Maka pertanyaan publik adalah apa saja yang mestinya dapat wapres lakukan selama bosnya pergi, untuk menangani masalah akibat ribuan anak keracunan MBG? Entahlah sejauh apa perintah yang wapres terima.

Besok Senin anak-anak masuk sekolah dan yang selama ini sudah menerima MBG tetap akan menerimanya. Tentu kita tak berharap hal buruk berulang terus. Apalagi sampai seperti yang sudah terjadi di tempat tertentu: keracunan makanan di sekolah yang sama lebih dari sekali, oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sama.

¬ Hak cipta infografik: Kompas

6 Comments

mpokb Minggu 28 September 2025 ~ 17.48 Reply

Iya ya, kok gak diserahkan ke wapres? Padahal wapres mantan bos katering

Pemilik Blog Minggu 28 September 2025 ~ 18.32 Reply

Lha ya itu. Juragan katering, pernah jual martabak, kurang bermatabat apa coba buat urus dapur nasional?

Dedi Dwitagama Minggu 28 September 2025 ~ 17.21 Reply

Kaya’nya harus lamban di setiap kerja yang diemban? Untung udah ga ada anak yg dapat MBG …. sehat selalu buat Pakde

Pemilik Blog Minggu 28 September 2025 ~ 18.31 Reply

Halo Paklik Dedi. Kabar baik semoga di pihak Anda.
Situasi saat ini yah gitu deh. Semuanya dengan semangat besar tapi…. 🙈

Tinggalkan Balasan