Misalnya judul di atas ditanyakan kepada seorang anak urban kelas menengah ke atas, mungkin jawabannya berupa tanya: “Sapunya dijatuhin atau buat mukul?”
Baiklah, pengandaian saya barusan berupa prasangka. Belum tentu anak makmur kota tak tahu suara sapu lidi saat sedang dipakai menyapu halaman dan pinggir jalan.
Pikiran sok tahu khas wong lawas itu muncul saat saya melewati toko lawas, Ratna Wijaya, di Pasar Kecapi, Jatiwarna, Pondokmelati, Kobek, Jabar. Tetapi ada baiknya Anda menanya anak, keponakan, atau cucu, apakah mereka tahu suara sapu lidi yang bukan untuk kasur.
Sudah beberapa kali saya menulis soal sapu lidi. Suara sapu lidi di jalan depan rumah maupun dulu di halaman kantor dan halaman tetangga depan kantor adalah penanda waktu. Sapu lidi yang di depan rumah sekarang lebih dini, subuh sudah srèk-srèk-srèk…
Tentang sapu lidi dalam lagu, saya baru tahu sekarang bahwa lirik “Keroncong Sapu Lidi” tak secara khusus membahas orang menyapu. Pun tak membahas suh atau simpai sebagai lambang persatuan. Saya carikan contoh yang dibawakan orkes keroncong, bukan kibor dan lainnya apalagi organ tunggal.
6 Comments
Saya sering menyapu hingga kini, baik rumah maupun halaman. Dengan meniru guru Tokugawa, kita bisa membersihkan hati dengan membersihkan lingkungan.
Wah, dalam banget ini Cak Dosen yang khatam Nietsche 👍🙏💐👏
Teman saya pernah memotret bidang berpasir di kuil Zen. Jejak sapunya membentuk rajah hasil kontemplasi, demikian kesimpulan saya. 🙏
Tentang sapu lidi, terasa banget di dusun ini. Kegiatan di luar rumah setiap pagi, selepas subuhan, adalah menyapu jalanan (dan gang). Pas anak berangkat sekolah atau kerja, jalanan terlihat lapang, bersih, gilar-gilar 😍
Betul, Mas!
Suara sapu adalah irama pagi. Saat dulu banyak halaman rumah berupa tanah, ada yang berpasir, latar semilak gilar-gilar itu pertanda sebuah rumah masih hidup.
Klo halaman berpasir (atau tidak tapi tanpa rumput) selesai disapu itu terlihat seperti sisiran. Gilar-gilar dan nyaman banget dilihatnya.
Cara menyapunya mundur supaya tak ada jejak kaki 😇