TK akan jadi sekolah kanak-kanak, bukan lagi taman

Anak TK akan diajari matematika. Nanti muncul dalih, maksudnya pengenalan numerik dasar untuk anak, bukan operasi penghitungan.

▒ Lama baca < 1 menit

Hmmm… muncul wacana agar anak TK diajari matematika. Wacana dari siapa saja, ya gitu deh.

Saya berprasangka nanti muncul klarifikasi bahwa yang dimaksud adalah pemahaman numerik dasar untuk pengembangan kognisi anak TK. Setiap hari di rumah, anak-anak sudah mendapatkan hal itu. Misalnya, “Bunda sudah beli dua donat, untuk kakak dan adik.”

Jika pelajaran matematika yang akan diajarkan di TK serupa aritmetika untuk SD, sebaiknya sebutan taman kanak-kanak diganti sekolah kanak-kanak, karena menyangkut operasi penghitungan.

Saya pernah menceritakan seorang kepala TK di Jaktim yang mengumpulkan para orangtua. Begini ucapannya, jika para orangtua menginginkan anaknya bisa calistung, silakan cari TK lain karena mengajarkan calistung adalah jatah guru SD. TK yang tidak mahal itu pernah didatangi pasangan Jerman setelah mereka kesulitan menemukan TK yang berarti kindergarten.

Bagaimana dengan gagasan mengajarkan koding pada murid SD dan SMP? Silakan, karena pekerjaan sambilan untuk koding juga dilakukan ibu rumah tangga. Tetapi untuk anak SD dan SMP apa tujuannya?

Saya pernah menyebutkan contoh kecurangan orang-orang Silicon Valley, AS, karena mereka, orang-orang industri TI, menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah elitis Waldorf School of the Peninsula yang membatasi komputer pada usia dini. Dalam laman tentang TK, anak-anak bermain dengan batu, kayu, dan kain.

Laporan awal The New York Times, yang dulu masih dapat saya akses, tentang sekolah itu adalah edisi 2011. Saya tak tahu kondisi sekarang, apa saja yang berubah. Namun Anda dapat mencari video tentang sekolah itu di YouTube, termasuk perkembangan terakhirnya. Masih banyak guru mengajar di papan tulis dengan kapur.

*) fifalanda, dari pipalanda, akronim “ping para lan suda”, artinya urutan operasi dalam penghitungan generasi boomers dan kolonial dalam bahasa Jawa, untuk “perkalian, pembagian, penambahan, pengurangan”

¬ Ilustrasi dihasilkan oleh oleh kecerdasan artifisial

4 Comments

Junianto Selasa 12 November 2024 ~ 10.21 Reply

BTW kalau fufufafa itu akronim dari afa?

Pemilik Blog Selasa 12 November 2024 ~ 12.27 Reply

fura fura fadha faham

Widodolestari Selasa 12 November 2024 ~ 03.35 Reply

Iki jenial tenan ilustrasinya. Isinya pasti banyak yang setuju, aku pun setuju banget.

Pemilik Blog Selasa 12 November 2024 ~ 06.49 Reply

Halo Masé! Apa kabar?
Dapat dalam dari Masé yang pengin anak SD diajari koding, dan dia ikut usul ada matematika buat anak TK 😇💐

Tinggalkan Balasan