Ternyata bukan hanya saya yang punya pertanyaan ini: apakah anak kaum triliuner, yang termasuk 50 pembayar pajak teratas, ketika hidup sendiri, misalnya saat bersekolah di luar negeri, mengalami pasti gigi sudah kehabisan isi, padahal sudah dipencet pol-polan?
Ada kawan yang juga punya pertanyaan sama. Ini serupa pertanyaan yang saya batin saat mendapati botol saus sudah diposisikan terbalik.
Lalu lebih banyak mana, orang yang menyebutnya pasta gigi atau odol? Odol, dari merek pasta gigi, sudah menjadi kata, nama barang, dan diserap oleh KBBI. Sedangkan stabilo, dengan “s” kecil belum diserap oleh kamus baku itu.
Yang jarang itu orang menyebutnya tapal gigi. Istilah tersebut dahulu muncul dalam iklan di media cetak sebelum era EYD.
Sedangkan soal pemencetan tube, dari tengah ataukah pangkal, itu perlu disurvei. Saya sih terbiasa memencet tube apapun dari pangkal. Mungkin karena kebiasaan sejak zaman umumnya tube dari bahan timbal dan aluminum. Ada yang bilang dari aloi atau lakur, campuran timbal dan kadmium.
Tube dari logam kalau dipencet tidak rapi akan mengakibatkan permukaan bergelombang, setelah pèndèng karena isi menipis akan ada sisa yang terperangkap dalam celah. Sulit sekali mendorong sisa itu keluar. Apakah ada bukti ilmiah? Kesan saya begitu.
Sedangkan tube plastik yang kini jamak itu lebih lentur, dipencet serampangan pun tidak akan pating plenyok.
Tentu tube plastik ketika menjadi sampah adalah beban lingkungan. Di Inggris, setiap tahun ada 300 juta sampah tube pasta gigi yang jika ditata bersambungan akan sepanjang 750.000 kilometer (Nature, 2021). Unilever, dalam siaran pers 2021, akan menerapkan tube pasta gigi yang lebih ramah lingkungan pada 2025.
Tentu, tube bukan hanya untuk tapal gigi. Menurut laman Beauty Packaging (2022) sejumlah jenama kosmetik juga bergerak ke tube ramah lingkungan, misalnya L’Oréal dan L’Occitane en Provence.
2 Comments
saya baru melihat sendiri odol merek Odol ya di sini, paman..
btw saya juga mengalami masa odol pake aluminium ituu.. dan kebawa kalo mencet dari pangkal sampe sekarang
Nah! 😂😂😂