Semoga mata Anda tak kebal terhadap stiker di rumah sendiri sampai tempelan itu pudar tak terbaca.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Melepaskan stiker coklit Pemilu 2024

Stiker daftar pemilih untuk Pemilu 2024 itu kemarin masih terpasang. Namanya stiker coklit, warnanya cokelat. Sudah setahun lebih sejak saya tempelkan Februari 2023. Padahal coblosan sudah selesai. Kalau hasil resmi pemilu dari KPU masih dua hari lagi, 20 Maret besok.

Kemarin senja stiker itu saya lepaskan. Sangat mudah, karena saya menempelkannya pada kaca pintu dengan selotip. Jadi saya tak melepaskan stiker dari kertas licin yang menjadi jodohnya sejak sebelum dicetak.

Melepaskan stiker coklit Pemilu 2024

Ini bukan stiker terlama yang terpasang pada kaca pintu. Sebelumnya malah ada yang sampai dua tahun, yakni stiker sensus pendidikan dari BPS (2020).

Kenapa bisa lama? Kesalahan ada di mata saya. Sekian tahun membiarkannya karena mata terbiasa, tak menganggapnya sebagai perusak pemandangan.

Melepaskan stiker coklit Pemilu 2024

Saya tak tahu apakah mayoritas orang begitu, matanya kebal terhadap stiker di rumah sendiri. Atau bisa juga, sebenarnya mata tak imun namun karena stiker ditempelkan dengan memanfaatkan sisi yang berperekat maka sulit untuk menanggalkannya dari pintu dan jendela. Akhirnya karena sukar, stiker dibiarkan saja sampai memudar.

Melepaskan stiker coklit Pemilu 2024

Saya tak tahu bagaimana dengan stiker yang ditempelkan pada pintu kayu. Bisa lebih mudah, bisa lebih sulit. Tergantung bahan stikernya, kertas maupun plastik. Untuk stiker plastik ada yang mudah dilepaskan.

Tetapi untuk bahan cutting sticker, dan plastik lain, harus melibatkan hair dryer. Sedangkan stiker kertas jika sudah menyatu dengan bidang, sulit mengenyahkannya sampai bersih tanpa jejak, tanpa merusak permukaan bidang.

Melepaskan stiker coklit Pemilu 2024

Maka moral ceritanya adalah jangan merusak properti Anda, tak hanya rumah, dengan stiker kecuali Anda menerapkan prinsip tato permanen: untuk keabadian.

5 thoughts on “Melepaskan stiker coklit Pemilu 2024

    1. Saya tidak tahu.
      Karena gak pernah ada petugas datang untuk mengecek. Lebih penting surat undangan ke TPS kalo warga ingin nyoblos.
      Soal DPT yang dimutakhirkan kan ada di KPU.
      Mencetak 200 juta lebih stiker itu biaya lho 🙈

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *