Menambah tinggi badan hingga 8 cm

Apakah secara ortopedis semua tawaran untuk meninggikan badan dapat diterima? Konsumen memerlukan info yang benar.

▒ Lama baca < 1 menit

Cara Menambah tinggi badan hingga 8 cm

Jauh juga jarak penempelan poster iklan pada tiang telepon ini dengan lokasi tempat terapi: 44 km. Tiang telepon di Jalan Raya Narogong, Kobek, Jabar, dekat gerbang Kemang Pratama. Lokasi terapi di Jalan Raya Kenari, Pamulang, Tangsel, Banten.

Menurut perhitungan Google Maps pagi ini, jarak tempuh itu akan memakan satu jam bermobil dan bersepeda motor, tiga jam degan kereta api, dan sembilan jam dengan berjalan kaki. Entah kenapa Google tak menghitung waktu dengan bersepeda.

Cara Menambah tinggi badan hingga 8 cm

Setahu saya, umumnya iklan terapi rumahan itu paling jauh dipasang dalam radius sepuluh kilometer dari titik lokasi praktik. Maka terhadap terapi penambahan tinggi badan 1—8 cm itu saya menduga ada saja peminatnya.

Benar tidaknya info yang diiklankan saya tidak tahu. Namun bagi saya adalah hak bagi setiap orang untuk menambah tinggi badannya, apapun kepentingannya. Misalnya untuk melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan, dari perawat, pramugari, model, sampai serdadu.

Cara Menambah tinggi badan hingga 8 cm

Pernah saya lihat iklan yang menggarap sisi psikologis pria yang tinggi badannya di bawah perempuan idaman. Dengan menambah tinggi badan dia tak akan rendah diri. Iklan macam itu tidak mendidik.

Ada juga yang tanpa terapi melainkan dengan meninggikan sol sepatu tanpa kentara. Bagi saya itu bukan soal. Tetapi tawaran meninggikan badan dengan obat oles bagi saya terlalu. Sulit diterima oleh akal sehat, mana iklannya penuh contoh publikasi fiktif pula. Itulah iklan Dr. Nurhayati.

Cara Menambah tinggi badan hingga 8 cm

2 Comments

Zam Kamis 22 Februari 2024 ~ 11.52 Reply

guyon lama.. daripada nambah panjang (tinggi) kenapa ngga nambah jumlah? 😂

Pemilik Blog Kamis 22 Februari 2024 ~ 18.38 Reply

Dalam dagelan zaman Orba, ada anak SD di Madura diminta Habibie mengukur ketinggian tiang bendera. Ketika seorang anak memanjat sambilan bawa meteran, Habibie negur, ada cara lebih praktis, yaitu tiang direbahkan di tanah lalu diukur.

Anak Madura menjawab, “Itu namanya ngukur panjang, bukan tinggi, Pak!”

Tinggalkan Balasan