Lebih dari sekali saya membikin bingung lawan bicara, dari generasi ke milenial dan Z, karena saya menyebut toko besi. Ada yang mengira itu toko baja ringan, dan ada pula yang menyangka itu toko khusus pipa dan hollow.
Tetapi salah seorang, setelah berpikir sejenak, langsung tahu bahwa yang saya maksudkan adalah toko bangunan. Itu pun dengan komentar, “Opa dan papaku juga sering bilang toko besi.”
Baiklah, berarti istilah toko besi termasuk arkais, namun lebih mudah dipahami ketimbang pukul besi yang juga jadul.
Lalu sama dan sebangunkah toko besi dan toko bangunan? Mungkin tidak.
Kesan saya, toko besi apalagi di blok pertokoan yang halamannya sempit, tak menjual pasir, batu split, bata merah, dan bata beton ringan. Namun toko bangunan menyediakan aneka bahan bangunan seperti tersebutkan tadi ditambah segala apa yang dijual oleh toko besi.
5 Comments
di Jerman, saya ngga nemu toko besi. adanya supermarket bahan bangunan besar model Mitra 10. selain bahan bangunan, biasanya ada bagian tanaman, dan jual peralatan untuk hewan piaraan (pet).
Kalo beli pasir dan batu split ke mana ya, Zam?
kalo pasir ga pernah lihat, tapi batu untuk taman gini juga di supermarket gini. kayaknya pesan ke petugasnya, paman.
semen pun kayanya ngga lihat juga. supermarket gini juga punya website dan kadang bisa beli dari website atau sekadar cek stok, bahkan ada info di rak nomer berapa di tokonya, tergantung cabang.
Di Solo sebutannya ya toko besi.😁
Kayaknya di Jateng dan Jakarta dulu emang gitu