Apakah Anda masih menjumpai jejak pandemi pada tata ruang? Mungkin di rumah Anda pun ada.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kursi di kedai rest Area 97B Tol Cipularang

Akibat jarang bepergian ke luar kota sejak pandemi, saya sempat kagok ketika memilih kursi kedai di area rehat 97B di jalan tol Cipularang. Ada tanda silang para kursi. Pengudap harus mengatur jarak duduk dengan orang lain.

Lalu saya pun segera tersadarkan, pandemi sudah berlalu. Pemerintah menyatakan Covid-19 sudah selesai sebagai pandemi. Ihwal endemi itu lain soal.

Sebenarnya masih ada banyak jejak masa pandemi di sekitar kita. Di rumah Anda, keranjang paket mungkin masih dipertahankan karena terbukti lebih nyaman jika kurir sudah hafal.

Menjadi tidak aman jika di lingkungan Anda ada orang tak bermutu yang suka merogoh keranjang di rumah orang lain. Mengapa tak memasang keranjang sendiri di rumahnya?

Jejak lain pandemi adalah wastafel susulan di kedai, seperti saya contohkan beberapa hari lalu. Ternyata bak cuci tangan memang diperlukan, dengan maupun tanpa pandemi.

Wastafel di Warung Janda Unik, Bandung

3 thoughts on “Jejak pengaturan jarak duduk warisan masa pandemi

  1. Jejak pandemi masih ada di rumah saya, yaitu botol berisi hand sanitizer di meja dalam rumah, di meja di teras, dan di dalam mobil. Oh iya, masker juga selalu ada di rumah — saya hampir selalu pakai masker saat keluar rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *