Wastafel yang terkurung

Pagebluk memengaruhi banyak hal termasuk tata rumah. Misalnya bak cuci tangan berpagar tanpa pintu.

▒ Lama baca < 1 menit

Wastafel yang terkurung di Warung Janda Unik Bandung

Aneh, pikir saya. Untuk mencuci tangan di Warung Janda Unik tak ada jalan masuk untuk mengakses wastafel secara lumrah. Lazimnya mencuci tangan, kita beradu hadap dengan wastafel. Tetapi di warung itu, saya mencuci tangan dari dari arah samping kanan, tersekat oleh pagar.

Sambil ngemil sekalian menunggu sate sapi maranggi dihidangkan, saya menerka-nerka mengapa bak cuci tangan bisa dikurung pagar di kanan dan kiri, sementara bagian ujung dan pangkal kaveling itu berupa tembok rendah.

Wastafel yang terkurung di Warung Janda Unik Bandung

Aha! Saya segera menyimpulkan. Pagar yang menghadap ke Jalan Laswi, Bandung, Jabar, itu memang pagar. Adapun pagar yang menghadap ke halaman adalah pintu gerbang geser. Ketika pintu dibuka, celah selebar tembok rendah itu menghasilkan ruang tanpa pintu.

Wastafel yang terkurung di Warung Janda Unik Bandung

Akhirnya secara sotoy saya menyimpulkan wastafel itu muncul belakangan setelah ada Covid-19. Setiap warung harus punya tempat cuci tangan. Tatkala saya bertabayun ihwal wastafel dibikin saat pandemi, si Teteh Kedai mengiakan sambil tertawa kecil.

Tinggalkan Balasan