Anwar Usman masih memperpanjang babak. Dia tulis surat keberatan atas pengangkatan sejawat yang menggantikan dirinya.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Surat keberatan Anwar Usman

Selain gagah, paman saya ini juga gigih. Tak mudah patah, pantang pasrah. Sebagai ahli hukum, guru besar dan pernah memimpin Mahkamah Konstitusi, beliau tahu bahwa kejanggalan legal haruslah selalu disoal.

Paman saya berkeberatan atas pengangkatan Suhartoyo, juga hakim di MK, sebagai pengganti dirinya. Ini soal jabatan, titipan Tuhan, tidak boleh diperlakukan sembarangan asal tunjuk-tunjukan. Apalagi hakim di bidang apapun dan dalam tingkat apapun selalu berpedoman demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha esa, sehingga proses awal jabatan haruslah benar.

Teruslah melangkah wahai paman nan gagah. Dalam kamus orang benar tak ada kata menyerah lalu dibalut dalih sumarah.

Salam paman-pamanan. Ini bukan soal kemenakan apalagi enak-enakan melainkan ketatanegaraan. Makan durian bibit unggul, jangan sungkan cubit kimpul.

¬ Gambar praolah: Unsplash

4 thoughts on “Paman Usman nan gagah gigih berani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *