Nama Almas Tsaqibbirru (23) mencuat lagi dalam sidang Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), menyangkut keabsahan dokumen uji materi dia dan kuasa hukumnya. Lalu media sosial kembali menyoroti dirinya.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Surakarta (Unsa) itu menyebut diri pengagum Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Atas alasan itu pula dia mengajukan permohonan uji materi perihal usia minimum capres dan cawapres ke MK.
Di mana kesalahan Almas? Dia menggunakan hak konstitusionalnya sebagai warga negara. Bahwa permohonan dia dan pemohon lain diproses dan seterusnya lalu menghasilkan gonjang-ganjing nasional, itu tanggung jawab MK.
Almas menyebut dirinya mengetes ilmu. Itu wajar. Serupa sebagian anak yang baru lulus kenaikan tingkat bela diri dan peserta kursus las maupun lokakarya seni grafis yang baru beroleh sertifikat: menakar capaian diri.
Dekan Fakultas Hukum Unsa, Sumarwoto, akan mengusulkan kepada rektor agar almamater memberikan beasiswa S2 untuk Almas. “Nyalinya luar biasa, harus kita apresiasi,” ujar Pak Dekan (¬ Detik).
¬ Gambar praolah: Tokopedia, Tribun Solo
4 Comments
Saya kenal baik ayahnya….
https://www.liputan6.com/regional/read/5425184/sosok-almas-tsaqibbirru-anak-koordinator-maki-boyamin-saiman-yang-gugatannya-dikabulkan-mk
Sang ayah saya kenal sejak sebelum 1998. Saat itu saya reporter di Solo, Boyamin menjabat anggota F-PP DPRD Solo dan tokoh muda Mega Bintang.
Sekubu dengan Sangidoe ya
Dahulu dia anak buah Mudrick Sangidoe. Sekarang nama Boyamin ada dalam kepengurusan LBH Mega Bintang.
Saya baru tahu dia wong Solo setelah ada kasus ini