Yang Mulia Anwar Usman tak berdusta soal diri, jabatan, dan hubungan dengan Jokowi. Kenapa dipersoalkan?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Ketua MK Anwar Usman tidak berbohong

“Belagu tuh Anwar Usman. Mas Kam udah liat videonya kan? Ditanya penjual duren kok njawab lengkap, ya nama, ya jabatan, ya nyebut isterinya yang adik Presiden Jokowi. Huh!” Kamsi menggerutu.

“Semoga bukan video hasil AI. Tapi kan belum jelas itu kapan, Jeng,” sahut Kamso.

“Nggak penting kapan. Pokoknya dia lebay, mbagusi, dumèh…”

“Lho yang penting dia nggak bohong. Cuma ngomong fakta. Bandingin ama Ganjar yang udah ketebak anak kampung malah ngaku nama dirinya Tugiman. Itu kan bohong, Jeng. Terhadap anak kecil pula. Napa nggak nyebut nama lengkap dan jabatan gubernur Jateng.”

“Ya beda to! Ganjar kan guyon. Iseng. Sekalian pencitraan dirinya dekat rakyat, soalnya video dia upload ke medsos. Kalo Anwar ini kesannya pamer hal yang nggak relevan. Aku yakin kalo Mas yang jadi dia pasti menjawab saya Kamso, dari Bekasi. Nggak tau aku akan Mas perkenalkan sebagai apa…”

“Aku akan bilang, nah sebelah saya ini tinggal serumah sama saya, udah lama… ”

“Njelèhi! Ramutu!”

“Oh, ya?”

“Setelah putusan MK, Anwar udah dipanggil Jokowi belum ya?”

“Nggak bakalan mau dia.”

“Belagu! Sok!”

“Lha nama dia kan Anwar Usman. Mana bisa orang manggil dia Jokowi? Orang manggil aku Pak Jokowi, aku juga ogah, namaku kan Pak Kamso.”

Jurus cubit jumput rasa cabai gila berdaya kalajengking dari Kamsi mendarat cepat di lengan suaminya.

¬ Gambar praolah: Kompas.com, Unsplash

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *