Infografik besar yang bikin lapar

Setelah lapar reda, tersebab pasokan sarapan dari kedai lain, saya bepikir tentang konten visual koran dipakai di sekolah.

▒ Lama baca < 1 menit

Infografik tentang nasi uduk di koran Kompas

Mana yang lebih mengundang: video makanan, foto makanan, dan gambar vektor makanan? Aneh juga, subuh tadi saya jadi ingin nasi uduk karena melihat infografik Kompas, berukuran sehalaman koran. Namun lauk semur jengkol saya tak ingin. Sayang sekali tak ada nasi uduk di dekat rumah. Maka saya menyarap yang lain.

Saya kesal dan berharap kesan saya salah, bahwa media berita yang rajin dengan infografik cuma Kompas. Masa sih media lain tidak bisa? Kadang saya juga kesal oleh faktor lain, karena kebetulan infografiknya sangat mengoran, sehingga kurang nyaman dilihat di layar ponsel.

Infografik tentang nasi uduk di koran Kompas

Sulitkah membuat infografik? Ya dan tidak. Ya, jika redaksi memiliki desainer grafis dan ilustrator, didukung oleh penulis naskah untuk diterapkan pada desain visual, dan periset bahan pustaka. Tetapi tidak, jika redaksi kekurangan sumber daya untuk itu, termasuk menggaji tim data visual.

Infografik tentang nasi uduk di koran Kompas

Esok dengan AI urusan visualisasi data lebih gampang asalkan si mesin diempani dengan benar. Bisa dibuat interaktif. Menjadi videografik juga mudah. Semuanya gampang dengan catatan biaya melanggani layanan dianggap murah untuk redaksi.

Infografik tentang nasi uduk di koran Kompas

Infografik besar dari Kompas itu informatif, memperkaya pengetahuan. Sebagai konten cetak cocok untuk anak sekolah supaya di era layar interaktif ini mereka masih peduli buku kertas.

Belasan tahun silam Bill Gates bilang, dia ingin anak-anaknya pada tahap dini mengenal buku, bukan gawai. Sekolah Waldorf, tempat orang-orang Silicon Valley menyekolahkan anak, juga mengakrabkan anak dengan buku, bukan layar.

Kertas dan layar digital itu saling melengkapi.

Persoalan kewargaan digital pada anak

Apakah pelajaran di kelas juga ada materi macam ini?

Bagaimana jika koran cetak menjadi poster saja?

Tinggalkan Balasan