“Ini rimot, Bang?” saya menanya penjaga kios ATK merangkap tukang fotokopi. Dia mengiakan.
“Bisa buat semua tivi?”
“Pasti bisa, Pak.”
Saya menanyakan harga, dia jawab Rp25.000. Seorang ibu yang sedang memfotokopikan dokumen mengatakan rimot di rumahnya beberapa berganti karena rusak akibat terjatuh, “Apalagi kalo buat mainan cucu.”
Wireless remote controller, yang biasa kita sebut rimot, adalah barang biasa. Di area saya masih ada penjaja keliling menawarkan rimot. Di kios dalam kompleks juga ada.
Apakah rimot barang tidak canggih? Sebenarnya bagi saya tetaplah canggih, sophisticated. Orang biasa tidak bisa bikin sendiri, lagi pula kalau membeli lebih murah.
Rimot yang dikenal pertama adalah untuk TV, muncul pada medio 1970-an, untuk TV berwarna — masih bertabung, berlayar cembung, boros setrum. Satu dasawarsa kemudian orang terbiasa dengan rimot pintu mobil, kemudian untuk AC split. Kini untuk mengontrol pompa sumur dari luar kota, untuk salah satu rumahnya di Bekasi, Jabar, teman saya memanfaatkan ponsel.
Wireless remote controller adalah bukti bahwa produk teknologi bisa menjadi kepanjangan tangan manusia. Bayangkan jika pasien rumah sakit harus menonton TV sendirian tanpa rimot, padahal letak pesawat TV tinggi.
Kini saya membatin masih adakah orang yang tetap menggunakan tangan secara langsung untuk alat elektronik yang disertai rimot atas nama penghayatan terhadap proses?
Pengecualian berlaku untuk pemirsa TV yang rimotnya rusak, serta… pencuri mobil.
4 Comments
Rimot AC saya sulit dicari di toko-toko elektronik. Pasti karena tipe AC-nya lawas, sudah saya pakai 10 tahun.
Rimot yang, kata sang penjual, bisa untuk semua merek dan tipe AC, tidak mempan untuk AC saya. Terpaksa saya beli ke tempat servis resmi yang juga menjual remot ori AC. Harganya ya lumayan
Seorang teman bilang mestinya saya beli via daring, karena banyak yang menjual rimot ori AC.
Rimot ori di tempat resmi emang mahal. Gitu juga suku cadang kulkas, dispenser, dan mesin cuci.
Infrared. Ternyata Philips pernah bikin headphone nirkabel dengan infrared, padahal saat itu sudah zaman Bluetooth.
beberapa ponsel yang mendukung infrared, bahkan ada aplikasi untuk jadi rimot. bisa buat segala macem juga, selama pakai teknologi infrared.