Agustus ini Nokia meluncurkan feature phone atau ponsel bersahaja, bukan cerdas, edisi 2023. Desain kedua produk itu cantik. Namanya Nokia 130 dan Nokia 150. Sila tengok info produk di laman produsen dan GSM Arena.
Ada satu hal yang menjadi pertanyaan saya: kenapa gaya jadul tetap mempertahankan tombol pencet dengan tata letak lama, yang bukan QWERTY? Dalam gaya jadul, untuk memasukkan teks harus memanfaatkan tombol 9 untuk memilih huruf W, X, Y, dan Z, tidak bisa seperti BlackBerry.
Soal paten tombol fisik QWERTY saya belum mencari tahu. Tetapi dulu setelah BlackBerry muncul, ponsel biasa dari Cina ada yang meniru tombol QWERTY berderet lurus maupun lengkung.
Lalu pada awal kemunculan ponsel pintar dengan layar sentuh ada peranti periferal untuk bisa mengetik senyaman BlackBerry — tetapi membuat ponsel menjadi lebih panjang. Saya belum mengecek apakah benar saat itu atas nama paten Research In Motion memprotes alat tambahan untuk iPhone dan Android.
Saya wong lawas, tetapi kalau harus memakai ponsel kuno dengan tombol fisik ya maunya QWERTY. Kalau ponsel pintar dengan layar sentuh ya tidak perlu. Buktinya saya selalu ngeblog dari ponsel, termasuk dalam mengolah gambar. Laptop saya menganggur.
Misalnya pun saya pecandu keypad gaya jadul ya tinggal mengubah gaya QWERTY pada ponsel pintar ke gaya ponsel abad lalu.
Misalnya Anda terpaksa pakai ponsel jadul tanpa tombol QWERTY
4 Comments
Saya juga wong lawas, masih pakai Nokia jadul, tapi tidak masalah tanpa QWERTY karena ponsel jadul itu saya pakai hanya untuk menelepon, bukan untuk SMS-an.
Oh iya sekian tahun silam, saat era BlackBerry (sebelum ada ponsel android) saya pernah punya Nokia QWERTY, ukuran kayak BB, tapi saya lupa serinya.
QWERTY bukan buat SMS tapi ngetik lainnya misalnya judul lagu dan nama kontak 🤭
Lha ya itu tombol.huruf (dan angka) nggak pernah saya pakai buat ngetik judul lagu karena ponsel cuma buat nelpun. 😁 Ngetik nama kontak pun jarang karena sudah sejak lama nama-nama dan nomor kontak ada dalam kartu di ponsel. Jarang menghubungi nama kontak baru.
🤣🤣🤣👍👍👍👍