Usai mengedrop Kamsi, pasangan Peter Helikopter dan Jane Masuk Angin mampir sebentar. Sudah tiga tahun mereka tak bersua Kamso karena pandemi. Sambil menikmati teh melati, sore itu mereka ngobrol zig-zag.
Akhirnya Kamsi memancing, “Hayo gimana tuh Rocky Gerung menurut kalian?”
“Bikin malu aja,” kata Jane.
“Emang sih dua kali pilpres kita berdua nggak milih Jokowi, Tante. Tapi yang Rocky omongin tuh kelewatan, bahasanya nggak intelek,” kata Peter.
Obrolan makin meriah. Kamso menyimak. Akhirnya Jane menanya, “Oom, kalo Jokowi nggak memperkuat aduan pendukungnya kan nggak bakal jadi kasus hukum?”
Kamso mengiakan asumsi itu. Peter menimpali, “Apa untungnya dan apa ruginya kalo Jokowi mengadukan, Oom?”
“Kayaknya nggak ada untungnya. Dia pake cara Jawa, menang ora kondhang, kalah malah wirang. Menang nggak jadi harum namanya, kalo kalah malah dipermalukan. Nggak tau kalo besok buat menenangkan pendukung lantas Jokowi… ”
“Cawe-cawe!” Peter, Jane, dan Kamsi serentak menukas lalu tertawa bareng.
“Kayaknya sih Jokowi menyerahkan pada publik untuk menilai. Bahwa itu bikin Rocky ngerasa di atas angin ya biarin. Rocky akan ngulangi ya biarin. Bisa jadi kan?”
“Lembek dong Jokowi!” Jane bereaksi.
“Kalo Jokowi ambil opsi itu justru bukan karena dia rendah hati, tapi malah naikin harga, ngasih isyarat kalo Rocky dan omongannya tuh nggak penting. Masih banyak prioritas di tahun terakhir jabatannya. Approval rate Jokowi kan tinggi, delapan puluh persenan, termasuk dari kubu yang dulu nggak milih dia.”
“Itu sombong cara Jawa ya, Oom?” tanya Jane.
“Nggak juga. Itu jalur defensif banyak orang apapun etnisitasnya: nganggep orang yang cuma omong doang itu nggak penting. Tapi ada baiknya kita liat gimana perkembangannya.”
¬ Gambar praolah: Merdeka.com (Jokowi), CNN Indonesia (Rocky Gerung)
3 Comments
Tadi pagi jelang siang makan di sebuah wedangan/angkringan. Beberapa orang membicarakan soal Jokowi dan Rocky. Seorang di antaranya bilang, kemarin Rocky diusir dari sebuah acara di Sirabaya (saya tidak tahu kebenarannya, dan tidak ngecek).
Hari ini ada Rocky di sebuah acara di UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Saat saya sampaikan di wedangan, ada yang bertanya ke saya apakah ada pengusiran atau aksi demo ke Rocky? Saya jawab tidak tahu. Dan saya pun tidak memantau lewat kawan-kawan jurnalis yang meliput di sana.
Rocky bukan diusir dari Unair, tetapi acara dibatalkan
Nah.