Waspadailah hoaks tentang orang terkaya di Indonesia

Pamer kepemilikan dan capaian itu manusiawi karena setiap orang butuh pengakuan, peneguhan, bukan hanya perhatian, dari orang lain.

Iri bahkan dengki — sila tengok KBBI apa bedanya — terhadap capaian orang lain itu juga manusiawi. Mau arisan Rp2,5 miliar dari sekelompok ibu di Makassar sampai tetamu serbaemas dalam pesta pernikahan di Madura sebenarnya bukan masalah bagi orang lain.

Pun bukan masalah jika aparat pajak menyelisik orang yang pamer berlebihan di media sosial.

Tentu juga bukan masalah jika ada orang kaya tak suka pamer bahkan menjauhi publisitas. Perasaan diakui dan dihargai oleh orang lain pada diri setiap orang itu berbeda-beda.

¬ Hak cipta gambar praolah belum diketahui