Secara naluriah, saat berjalan kaki siang hari, padahal bertopi, saya sering melipir memilih sisi jalan yang teduh. Bisa teduh karena pepohonan, bisa juga karena bayangan bangunan. Nah, di lingkungan saya ada rumah berlantai dua yang asri, banyak tanaman. Posisi lahan di sudut memberikan halaman yang lebih luas dari rumah lain.
Tanaman di rumah itulah yang membuat perjalanan saya teduh. Terutama bugenvil yang ditanam di luar tembok pagar. Pertumbuhan cabang, ranting, dan daun menjadikan kanopinya meneduhi sebagian badan jalan.
Sebagai pejalan kaki saya diuntungkan. Bagaimana dengan mobil, terutama saat berserobok? Untuk sedan aman. Tak menyentuh daun dan ranting. Untuk SUV dan MPV menyentuh tipis kanopi. Entah untuk mobil boks dan mobil big foot. Setahu saya sejauh ini tak ada tetangga yang memprotes.
Dalam gambar di atas paragraf pertama, pada kotak kiri, dalam lingkaran kabur tampak seorang pria sedang duduk di atas buk yang tempo hari saya bahas.
Ihwal tata cara menanam pohon di sekitar rumah, setiap daerah mengaturnya dalam perda.
2 Comments
Bunga bugenvil *emoji mata berkaca-kaca.
Mengingatkan saya pada rumah masa kecil saya yang jadul itu, yang sudah rata dengan tanah, yang lalu dibangun rumah baru lagi, yang ditempati orang lain… :(
Kenangan kuat adalah bagian dari perjalanan hidup kita. Bentuknya hanya kembang, tapi latar kisahnya sangat personal. Hanya kita yang paham. 🙏