Hujan. Uang. Hujan uang. Hujan yang itu diharapkan banyak orang, tetutama yang tak punya uang karena dirinya bukan beruang.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Hujan Sabtu 4 Februari 2023

Si Hemat Bicara menghubungiku menanya kabar. Sudah lima tahun kami tak berhubungan, padahal nomor masing-masing tak berubah sejak kami punya ponsel untuk pertama kali sejak abad lalu. Sudah sepuluh tahun kami tak bersua secara tatap muka.

Setelah mengatakan kabar diriku aku sebut soal cuaca. Sebetulnya, seminggu lebih kurang hujan, sehingga tanaman dalam pot pun melayu, belakangan lumayan ada hujan, sempat deras, sehingga dua hari lalu jalan di pinggir polder yang belum diserahterimakan itu terbanjiri setinggi lutut orang dewasa. Lalu kemarin siang hujan deras sebentar.

Dia menanggapi secara berbeda, seperti dahulu kala, banjir atau tidak, atau ada masalah apa saja, yang penting kita punya uang. Ya, uang.

Dengan uang kita akan berkurang masalah, katanya.

Punya uang bisa mendapatkan sebagian dari yang kita inginkan, katanya suatu kali, dan barusan dia ingatkan lagi.

Dengan uang aku tak merasa perlu punya suami, katanya, mengulangi yang pernah dia ikrarkan.

Hujan. Uang. Jika terjadi hujan uang berlimpah akan terjadi inflasi di area terkena, demikian aku membatin. Tapi inflasi ataupun deflasi yang penting punya uang.

4 thoughts on “Hujan nggak hujan yang penting punya uang

  1. Sekian tahun silam, istri pengin beli mobil, saya kurang sependapat karena, menurut saya, mobil kurang fungsional di keluarga saya. Saya bilang, yang penting punya (banyak) uang untuk membayar taksi (saat itu belum ada taksi online), untuk nyarter mobil, atau lainnya.

    Istri saya kemudian beralasan, sudah ada garasi masak tidak diisi? Maka, kami pun kemudian membeli mobil, dan sering dipakai hanya hingga dua tahun, setelah itu sangat jarang dipakai. Dalam hal ini, berarti menurut istri saya yang penting punya mobil.😁

      1. Sudah beberapa tahun dipakai hanya kalau keluar kota, ngajak sopir, termasuk saat saya periksa/kontrol mata ke RS Dokter Yap dan atau RS Sardjito Yogyakarta.

        Kalau bersama istri misal ngemal atau ke dokter atau ke bank, ya mbayar taksi online.😁 Jafi, berlaku prinsip kawan lama Paman (yang saya amini) : yang penting punya duit.

        Keluar kota belum tentu tiga bulan sekali. Tapi mesin mobil rutin saya panasi dua kali seminggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *