Saya menduga patung penguin ini adalah kotak sampah. Lalu karena sudah tak difungsikan, paruhnya yang ternganga itu disumpal konblok dan potongan tripleks. Mungkin orang yang menaruh kedua jenis barang itu bermaksud memanfaatkan rongga untuk menitipkan alat kerjanya. Ya, serupa orang menaruh maupun membuang apapun pada ceruk dan rongga pohon.
Atau bisa juga si penguin ini bukan kotak sampah melainkan hiasan untuk menandai toko di sebuah kompleks ruko di Taman Galaxy, Bekasi, Jabar.
Memang, ini benda mati. Tetapi tak tega juga saya melihat mulutnya disumpal. Dari sisi edukasi anak, pemilihan kotak sampah berupa karakter satwa maupun animasi, misalnya Teletubbies, dimaksudkan untuk mengajak anak mencintai kebersihan.
Lalu Wiwin dalam judul itu siapa? Nama boneka penguin putri bungsu saya sejak balita hingga dia dewasa. Kini bonekanya sudah kumal tetapi tetap dia sayang.