Saya dapat kalender meja lagi. Kalender meja tak perlu mencari paku yang sudah tertancap pada tembok dan rak, bisa ditaruh di mana saja dan dipindahkan sesuai kebutuhan. Nah, kalender meja yang ini menyertakan kalender 2024 setelah halaman Desember 2023.
Lembar bonus tahun berikutnya dalam sebuah kalender berjalan itu bukan hal baru dalam desain kalender, tetapi tak semua pembuat kalender menyediakannya. Yah, biarpun cuma selembar, bonus itu adalah tambahan biaya cetak.
Manfaat bonus lembar tahun berikutnya itu sangat terasa ketika kita sudah memasuki Januari tahun baru namun belum memiliki kalender baru.
Bonus macam itu juga bermanfaat ketika kita sudah memasuki bulan November, bisa merancang agenda tahun depan. Lho, bukannya dalam ponsel lebih lengkap, sampai tahun-tahun mendatang?
Ya. Tetapi saya sedang membahas dunia lama, yakni media kertas, yang masih menarik. Terutama bagi saya. Saya tak tahu apakah kalender kertas masih menarik, juga penting, bagi Anda.
6 Comments
Salah fokus sama buku “The Pirate’s Dilemma”-nya ehehe.
Membaca ini jadi kepikiran pengen beli kalendar juga. Sampai detik ini, MaMwr rajin beli kalender fisik, yang ada weton-wetonnya ehehehe.
Jangan beli kalender , minta ke orang saja 🤣💐
BTW kok salah fokus sih? 😇
Kepekso, dan kemudian jadi (sok) kreatif.
Kreativitas krn kahanan itu solutif 👍💐
Sampai Rabu (11/01/2023) kemarin belum ada kalender kertas di rumah saya, dan saya pakai kalender Desember 2022 yang saya tulisi pakai spidol angka 1 dst setelah angka 31 Desember 😁.
Pagi tadi saya pasang kalender dinding dan kalender meja pemberian pemilik sebuah toko besar bolo pecah di Yogyakarta, langganan istri saya. Rabu kemarin saya dan istri kulak ke sana, dapat bonus kalender, dan baru saya pakai mulai hari ini.
Bagus itu, menambahkan angka tanggal. Kreatif 👍🍅