Sekarang lampu LED dengan baterai lithium sudah lumrah dan terjangkau, sehingga pedagang makanan keliling tak memerlukan petromaks. Lagi pula lampu pompa itu membutuhkan minyak tanah.
Foto ini saya ambil pada 2006, di depan Gedung Gramedia Majalah, Jalan Panjang 8A, Kebonjeruk, Jakbar.
Agar tak tersilaukan oleh terang kaus lampu, si penjual memasang tabir cahaya swakriya dari seng yang dia lubangi.
One Comment
Keluarga saya pernah mengalami memakai lampu petromaks. Tahun 1979 atau 1980, tatkala ibu mengontrak sebuah rumah tanpa aliran listrik di sebuah desa. Tugas saya jika sore menyalakan petromaks….