November Rain maning laaa….

Penggemar rock ballads itu luas apalagi lagu cinta nan mendayu memang mengelus kalbu. Itu adalah berkah dalam industri musik.

β–’ Lama baca < 1 menit

Saya baru tahu Release Radar Spotify itu munculnya setiap Jumat. Selama ini saya tahu ada info itu namun tak rutin melongoknya. Tadi pagi saya buka karena ada notifikasi rilis “November Rain” versi 2022 dari Guns N’ Roses. Hmmm, itulah berkah ekonomi ekor panjang dalam bisnis hiburan. Sila lihat artikel dalam blog Universitas Cornell, New York, Amerika.

Setiap November tiba ada saja yang menyongsongnya dengan lagu itu. “November Rain” ditulis pada 1992. Penggemar yang saat itu berusia 17 tahun, dan setiap hari meratapkan cinta bertepuk sebelah tangan, berarti kini berumur 47, anting mungkin masih melekat, tato sudah menembus daging, rambut kepala ada yang sudah menipis, tetapi tembakau tak diakrabi lagi, dan semoga tensi maupun gula darah baik adanya.

Lagu rock balada cinta banyak penggemarnya, tak kenal sekat gender. Lirik mendayu bukan soal. Takkan muncul ledekan untuk musisinya “badan Rambo hati Rinto”. Oh, kejam nian dalam bertamsil. Pembelaan Iis Sugianto sila lihat arsip Tempo.

November Rain: Waktu hujan siang-siang beta panjat pohon kenari

6 Comments

junianto Jumat 4 November 2022 ~ 19.37 Reply

Benar, November rain : malam ini Solo hujan. Tadi siang juga. Bikin memehan saya tidak garing.

Tentang lagu November Rain, saya suka juga. Sebagaimana saya dahulu senang mendengarkan Estranged, yang dinyanyikan Guns N’ Roses lebih dari sembilan menit.

Pemilik Blog Sabtu 5 November 2022 ~ 13.03 Reply

Love ballads Aerosmith dan Bon Jovi juga suka?

junianto Senin 7 November 2022 ~ 15.27 Reply

Asing di telinga saya. 😁

junianto Selasa 8 November 2022 ~ 08.43

Maksudnya tidak familiar bagi saya. Mungkin karena saya bukan penyuka Bon Jovi dan Aerosmith.

Tinggalkan Balasan